Munculnya Pasukan Ya'Juj dan Ma'Juj Dihari Kiamat

MENCATAT ILMU - Assalamu'alaikum Wr Wb....
    Kali ini saya membahas Munculnya Pasukan Ya'Juj dan Ma'Juj di hari kiamat. Kenapa saya membahas Ya'Juj dan Ma'Juj, Ketika Kiamat di ambang pintu (Akhir), kaum Ya'Juj dan Ma'juz dibebaskan oleh Allah SWT dari kurungannya, untuk memenuhi takdirnya yaitu sebagai perusak, dan ia merusak apa saja yang berada dipandangannya, dan mereka merusak seluruh alam yang ada di muka bumi, kaum ini memiliki jumlah yang banyak, berpostur badan besar dan tinggi, sampai sampai ada yeng menyebutkan wujud mereka tidak seperti manusia melaikan seperti monster, sampai tidak ada salah satu manusia yang mampu memberhentikannya. Saya membahas ini bertujuan untuk mengingat kembali bertapa bahayanya pasukan Ya'Juj dan Ma'Juj, dan kenapa kita harus beriman kepada hari Kiamat.

  Seperti yang telah dijanjikan oleh Allah SWT tentang kemunculan Ya'Juj dan Ma'Juj dan bahayanya yaitu sebagai sifatnya perusak.
"dan sekali kali Allah SWT berjanji, ia tidak akan mengikarinya."
Allah SWT juga sudah pernah diberitahukan pada para nabi terdahulu sampai nabi terakhir yaitu nabi kita Muhammad SAW, tidak hanya berada di kitab suci Al-Qur'an mengenai Ya'Juj dan Ma'Juj . Selain itu di agama lain juga ada yang dikenal gog dan magog.



    Ini dia dalil - dalil mengenai kemunculan Ya'juj dan Ma'juj pada hari kiamat atau akhir zaman.

A. Pertama dijelaskan pada Al-Qur'an.

1. Pada surah Al-Anbiyaa


,حَتَّىٰ إِذَا فُتِحَتْ يَأْجُوجُ وَمَأْجُوجُ وَهُمْ مِنْ كُلِّ حَدَبٍ يَنْسِلُونَ وَاقْتَرَبَ الْوَعْدُ الْحَقُّ فَإِذَا هِيَ شَاخِصَةٌ أَبْصَارُ الَّذِينَ كَفَرُوا يَا  وَيْلَنَا قَدْ كُنَّا فِي غَفْلَةٍ مِنْ هَٰذَا بَلْ كُنَّا ظَالِمِينَ

"Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya’juj dan Ma’juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. Dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar (hari Berbangkit), maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang kafir. (Mereka berkata,) ‘Aduhai, celakalah kami, sesungguhnya kami adalah dalam kelalaian tentang ini, bahkan kami adalah orang-orang yang zhalim.” [Al-Anbiyaa’: 96-97].

2. Allah SWT berfirman di dalam kisah-nya Raja Dzul Qarnain yaitu surah Al-Kahfi.

ثُمَّ أَتْبَعَ سَبَبًا حَتَّىٰ إِذَا بَلَغَ بَيْنَ السَّدَّيْنِ وَجَدَ مِنْ دُونِهِمَا قَوْمًا لَا يَكَادُونَ يَفْقَهُونَ قَوْلًا قَالُوا يَا ذَا الْقَرْنَيْنِ إِنَّ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ مُفْسِدُونَ فِي الْأَرْضِ فَهَلْ نَجْعَلُ لَكَ خَرْجًا عَلَىٰ أَنْ تَجْعَلَ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ سَدًّا قَالَ مَا مَكَّنِّي فِيهِ رَبِّي خَيْرٌ فَأَعِينُونِي بِقُوَّةٍ أَجْعَلْ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ رَدْمًا آتُونِي زُبَرَ الْحَدِيدِ ۖ حَتَّىٰ إِذَا سَاوَىٰ بَيْنَ الصَّدَفَيْنِ قَالَ انْفُخُوا ۖ حَتَّىٰ إِذَا جَعَلَهُ نَارًا قَالَ آتُونِي أُفْرِغْ عَلَيْهِ قِطْرً افَمَا اسْطَاعُوا أَنْ يَظْهَرُوهُ وَمَا اسْتَطَاعُوا لَهُ نَقْبًا قَالَ هَٰذَا رَحْمَةٌ مِنْ رَبِّي ۖ فَإِذَا جَاءَ وَعْدُ رَبِّي جَعَلَهُ دَكَّاءَ ۖ وَكَانَ وَعْدُ رَبِّي حَقًّا وَتَرَكْنَا بَعْضَهُمْ يَوْمَئِذٍ يَمُوجُ فِي بَعْضٍ ۖ وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَجَمَعْنَاهُمْ جَمْعًا

“Kemudian dia menempuh suatu jalan (yang lain). Hingga ketika dia sampai di antara dua gunung, didapati di belakang (kedua gunung itu) suatu kaum yang hampir tidak memahami pembicaraan. Mereka berkata, ‘Wahai Dzul Qarnain, sesungguhnya Ya’-juj dan Ma’-juj itu (makhluk yang berbuat kerusakan di bumi, maka bolehkah kami membayarmu imbalan agar engkau membuatkan dinding penghalang antara kami dan mereka?’ Dzul Qarnain berkata, ‘Apa yang telah dianugerahkan Rabb-ku kepadaku lebih baik (daripada imbalanmu), maka bantulah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku dapat membuatkan dinding penghalang antara kamu dan mereka, berilah aku potongan-potongan besi.’ Hingga ketika (potongan) besi itu telah (terpasang) sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, dia (Dzul Qarnain) berkata, ‘Tiuplah (api itu).’ Ketika besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, dia pun berkata, ‘Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atasnya (besi panas itu).’ Maka mereka (Ya’-juj dan Ma’-juj) tidak dapat mendakinya dan tidak dapat (pula) melubanginya. Dia (Dzul Qarnain) berkata, ‘(Dinding) ini adalah rahmat dari Rabb-ku, maka apabila janji Rabb-ku sudah datang, Dia akan menjadikannya hancur luluh; dan janji Rabb-ku itu adalah benar.’ Kami biarkan mereka (Ya’-juj dan Ma’-juj) di hari itu berbaur antara satu dengan yang lain, kemudian ditiup lagi sangkakala, lalu Kami kumpulkan mereka semuanya.” [Al-Kahfi: 92-99].

B. Kedua dijelaskan didalam Hadits sahid.

    Sebelum kemunculan kaum Ya'Juj dan Ma'Juj mereka akan meliputi tanda tanda terlebih dahulu seperti yang di katakan oleh Rasulullah'Alaihi Wasallam pada cerita berikut ini. 
    Sahabat huzaifah bin huzait Radhiallahu'Anhu menuturkan.

RasuuRasul melihat kami tengah berbincang-bincang, Beliau berkata: "Apa yang kalian perbincangankan?", Kami menjawab: "Kami sedang berbincang-bincang tentang hari kiamat." Beliau berkata: "Tidak akan terjadi hari kiamat hingga kalian lihat sebelumnya sepulu tanda. Beliau menyebutkan: "Dukhan (Asap), Dajjal, Dsabbah, terbitnya matahari dari barat, turunya Isa as, Ya'Juj dam Ma'Juj, dan tiga khusuf (dibenamkan ke dalam bumi) di Timur, di Barat, dan di jazirah Arab. Yang  terakhir adalah api yang keluar dari Yaman mengusir (menggiring) mereka ke tempat berkumpulnya mereka." (HR. Muslim).


Seperti Apa Itu Kaum Ya'Juj dan Ma'Juj ?
  Para ulama memiliki berbeda pendapat akan tetapi mereka sepakat, kalau kaum Ya'Juj dan Ma'Juj Adalah keturuan dari Anak Nabi Nuh As. Tetapi Di dalam sebuah penggalan Ayat Al-Qur'an memiliki pendapat lain yaitu.

Rasulallah Shalallahu'alaihi wa'sallam bersada : "Wahai Adam." Ia pun menjawab "Ya, aku memenuhi panggilan-Mu, dan kebaikan ada di tangan mu. Allah berfirman, "Keluarkanlah ba'tsun nar!" Ia bertanya, "Apakah ba'tsun nar itu?". Allah Berfirman, "Dari setiap 1000 orang, dan 999 orang tersebut sebagai ba'tsun nar (Penghuni Neraka). Saat itulah anak kecil menjadi tua. "Dan gugurlah segala kandungan wanita yang hamil dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, Padahal mereka sebenarnya tidak mabuk, Akan tetapi azab Allah SWT itu sangat keras." (Q.S Al-Hajj : 2).

Mereka bertanya: "Siapakah di antara kami yang menjadi salah satu orang (yang satu) itu?" Beliau bersabda: "Bergembiralah! Sesungguhnya dari kalian satu orang, dan dari Ya'Juj dan Ma'Juj seribu orang." (HR. Bukhari).
Ini menjelaskan kaum Ya'Juj dan Ma'Juj adalah keturunan Adam As, mereka jumlahnya banyak, bahkan mereka akan menjadi penghuni neraka. 

     Walaupun Ya'Juj dan Ma'Juj merupakan keturunan nabi Adam as, akan tetapi mereka memiliki ciri yang khas yaitu berbeda dengan manusia biasa, Imam Ahmad, meriwayatkan: "Ciri utama mereka perusak, jumlah mereka sangat besar mereka akan turun dari gunung bahkan seperti air bah yang mengalir."

    Mungkinkan dari sinilah kata kata Ya'Juj dan Ma'Juj berasal karena dalam bahasa Arab yaitu Ya'Juj dan Ma'Juj berasal dari kata ujaaj atau al ajj yang berarti nyalah api tetapi kata Al ajj berarti pula Ashra'a yang berarti berjalan cepat. Dengan begitu Ya'Juj dan Ma'Juj bisa diibaratkan api 🔥 yang menyala dan air yang bergelombang karena hebatnya pergerakan mereka, merekapun tidak pandai bicara, tidak pasif, matanya sipit, warna kulitnya merah, bahkan wajahnya seperti perisai. Ciri-ciri ini dijelaskan dengan detil oleh Rasulullah'Alaihi Wasallam pada saat berkhutbah dalam keadaan jarinya terbalut karena tersengat oleh kalajengking, beliau bersabda: "Kalian mengatakan tidak ada musuh, padahal sesungguhnya kalian akan terus memerangi musuh sampai datangnya Ya'Juj dan Ma'Juj, lebar mukanya, matanya sipit (kecil), dan ada warna putih di rambut atas, Mereka Mengalir dari tempat-tempat yang tinggi, seakan akan wajah mereka seperti perisai." (HR. Ahmad). 

    Dibebaskan Ya'Juj dan Ma'Juj dari kurungan khelak di akhir zaman oleh Allah SWT, sebelum datangnya Ya'Juj dan Ma'Juj akan ada tanda-tanda kiamat besar yang lainnya terlebih dahulu yaitu Terjadinya Huru Hara, munculnya imam Mahdi, serta hancurnya Dajjal sehinggi turunnya nabi Isa as kembali ke bumi, setelah kematian  Dajjal ditangannya nabi Isa As, datanglah kemudian kaum Ya'Juj dan Ma'Juj yang telah dibebaskan oleh Allah SWT, pada saat mereka turun kebumi mereka membuat pembantaian, kerusakan dimana-mana.

   Karena dahsyatnya fitnah dan kejahatan yang dilakukan oleh kaum Ya'Juj dan Ma'Juj ini juga digambarkan oleh  Rasulullah'Alaihi Wasallam dalam sabdanya : "Dinding Pembatas Ya'Juj dan Ma'Juj terbuka mereka akan menyerang semua manusia sebagai mana firman Allah SWT, dan mereka turun dengan cepat dari tempat tempat yang tinggi." (Q.S Al-Anbiyaa : 96). 

    Maka mereka akan menyerang manusia dan kaum muslim akan berlarian dari mereka, dan kaum muslim berlarian ke kota-kota, benteng-benteng, mereka membawa hewan ternak bersamanya.

   Sedangkan Ya'Juj dan Ma'Juj meminum semua air di bumi, apabila mereka melewati air sungai mereka akan meminumnya sampai airnya habis (kering), dan diantara mereka pada saat melewati sungai yang kering salah satu mereka berkata dulu disini pernah ada Air dan apabila sudah tidak adalagi manusia yang tersisa kecuali salah satu orang yang berada di sebuah kota atau benteng, salah satu dari kaum Ya'Juj dan Ma'Juj berkata: "Kita telah menghabisi penghuni bumi berikutnya hanya tertinggal penghuni langit." 

    Salah satu dari mereka meleparkan tombak atau anak panah ke penduduk langit (Malaikat) 👼 dan Allah SWT mengebalikan tombak atau anak panah itu dengan berlumuran darah akan tetapi mereka menganggap telah membunuh penduduk langit (Malaikat), tombak atau anak panah yang belumuran darah menunjukkan sebuah bencana dan fitnah, pada saat mereka sedang berbuat asik, Allah SWT mengutus sesuatu ke pundak mereka semacam ulat dan serangga yang memakani kulit mereka, sehingga kaum Ya'Juj dan Ma'Juj mati sehingga tidak ada salah satu dari mereka yang tersisa, setelah itu kaum muslim berkata: "Apakah ada Lelaki yang bersedia untuk mati dan berani untuk melihat keluar apa yang sedang dilakukan oleh kaum musuh kita ini." Maka ada yang maju dari salah satu mereka untuk melihat keadaan dengan perasaan dengan tidak takut mati, ia melihat para kaum Ya'Juj dan Ma'Juj telah mati dengan bertumpukan, lelaki itu berseru: "Wahai kaum Muslim, berbahagialah kalian sesungguhnya Allah SWT sendiri yang telah membinasakannya." Lalu mereka bersenang-senang dan berbahagia, mereka juga melepaskanskan hewan ternaknya pada dipadang rumput, terpenuhi oleh daging daging binatang ternak yang telah mati, maka susu hewan ternak tersebut penuh, seperti tunas pohon yang paling bagus yang tidak pernah di potong. (HR. Ahmad, ibnu majah, ibnu him pan,dan hakim.)


Bagaimana hasil dari penjelasan tersebut, jika ada yang kurang terkenang dihati saya minta maaf, bila ada penulisan yang salah coba anda comment di MENU navigasi yaitu kritik dan saran. Dengan ini saya akhiri
Wassalamu'alaikum Wr Wb.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

1 Response to "Munculnya Pasukan Ya'Juj dan Ma'Juj Dihari Kiamat"

  1. Artikel yang bermanfaat yang membuat saya semakin meminati blog ini

    BalasHapus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel