Kenapa Sering Tertimpa Musibah dan Bagaimana Cara Mengatasinya

Assalamualaikum Wr Wb.....
       Hallo sobat shabat muslim bagaimana kehidupan anda hari ini semoga lancar saya ingin berbagi ilmu agama kali ini sangat penting buat untuk dunia dan akhirat, Tema kali ini adalah Kenapa Sering Tertimpa Musibah dan Bagaimana Cara Mengatasinya.

       Seperti kita yang ketahui mungkin kita pernah mengalami kesusahan, pada saat melakukan aktivitas aktivitasnya sering menemukan jalan buntu, usaha yang mengalami kegagalan yang terus menerus, dan kadang kali kita pernah pada saat mengejar sesuatu pernah gagal di tengah jalan. Musibah terjadi karena dua faktor yaitu karena takdir Allah SWT dan karena faktor manusianya sendiri yang menyebabkan terjadinya musibah, kalau dari Allah SWT yaitu untuk menguji keimanan dan ketaqwaan manusia dan memiliki keberkahan pada saat mengalaminya yaitu bertujuan untuk menghapus dosa dosa kecil maupun besar , Lalu bagaimana cara mengatasi musibah yang dari diri sendiri, perthatikan berikut ini.


1. Sholat

      Sholat adalah aktivitas wajib yang diperintahkan oleh Allah SWT untuk beribadah kepadanya, perintah ini wajib untuk umat muslim baik itu adam maupun hawa, perintah ini di sampaikan oleh nabi Muhammad SAW, printah ini didapatkan pada saat perjalanan dari mekkah ke Madinah untuk bertemu Allah SWT di langit ketujuh. Apabila anda tidak melaksanakannya kalian akan mendapatkan kerugian, Karena seperti yang di terangkan pada Al-Qur'an surah Thahaa yaitu artinya :

"Barang siapa yang berpaling dari peringatanku, baginya kehidupan yang amat sempit" (Q.S. Thahaa: 24).

      Makna dari arti ayat tersebut yaitu barang siapa yang berpaling dari sholatnya, zikir kepadanya, dan mengingatnya yaitu Allah SWT, sungguh kehidupan yang amat sempit baginya untuk yang berpaling kepadanya. Berpaling berarti melupakannya.
      Di ayat lain juga ada yang berpendapat di surah Al-Baqarah yaitu :

"Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu dan sesungguhnya yang demikian itu amat berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk" (Q.S. Al-Baqarah : 45).

"Hai Orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu" (Q.S. Al-Baqarah : 153).

     Jika anda pada saat kondisi sempit, kesusahan, dan banyak masalah. Maka periksalah sholatnya apa sudah lima waktu dan apakah sudah tepat waktu yaitu tidak pernah menunda sholatnya. Jika anda seorang pria sebaik baiknya sholat yaitu sholat berjamaah di masjid, karena bila anda sholatnya berjamaah pahalanya berjumlah 2x lipat dari jamaahnya. Jika kalian kaum wanita sebaiknya dirumah shalatnya tetapi akan lebih baik jika kalian sholatnya berjamaah di masjid.

      Periksalah kembali apakah sudah khusyuk sholatnya, mengenai ini juga ada terdapat pada surah Al-Mu'minum yaitu :

"Sungguh beruntunglah bagi orang yang beriman, yaitu orang yang khusyuk dalam sholatnya." (Q.S. Al-Mu'minum : 1-2).

      Khusyuk dalam sholat ini memanglah amat susah, kita sering kali memikirkan sesuatu pada saat kita shalat beberapa orang rusak sholatnya karena tidak khusyuk, periksa juga apakah sholatnya sudah ikhlas karena fardu Lillahita'alla yaitu hanya kepada Allah SWT. Bila belum perbaiki dalam keihklasannya, karena jika anda tidak ikhlas maka amala kalian tidak di terima oleh Allah SWT. Dan kita hendaknya memeriksa apakah cara sholatnya sudah benar yaitu sholat yang sesuai dengan ajaran nabi Muhammad Saw.

      Apakah anda ketahui kalau pada saat kalian sholat ada waktu waktu yang mustajab doa yang dikabulkan yaitu pada saat sujud, salam, saat adzan dan Iqamah, ada juga pada saat diberi cobaan seperti hujan deras, hujan geledek, angin puting beliung, angin topan dan sebagainya.

Rasulullah Saw Bersabda :
"Doa tidak akan di tolak pada saat waktu adzan dan iqamah" (H.R Abu Daud).

Hadits lain juga berpendapat :
"Adapun pada saat waktu sujud, maka bersungguh sungguhlah berdoa sebab saat berdoa itu sangat diharapkan untuk terkabulkan." (H.R  Muslim).

   Shalat juga tidak hanya untuk dilaksanakan saja, tetapi kita diperintahkan oleh Rasulullah SAW untuk bedoa kepada Allah SWT. Untuk meminta pertolongan atau petunjuk kepada Allah SWT baik itu untuk memilih sesuatu atau membantu sahabat dan keluarga yang sedang mengalami kesusahan dalam dalam segi ekonomi maupun fisik.

2. Jauhkan diri dari dosa dan maksiat.

      Kenapa kita harus menjauhkan diri dari dosa dan maksiat, karena jika kita masih melakukan hal tersebut ini menyebabkan jauhnya diri kita dengan rezeki.

      Rasullullah SAW bersabda :
" Seorang hamba di cegah dari Rezeki akibat dari dosa yang diperbuatnya."(H.R Ahmad).

      Ibnu Abbas Radhiyallahu Berkata :
"Bahwa kebaikan itu membawa kecerahan di wajah dan kecahayaan di hati, kelapangan rezeki, mahabah atau kecintaan pada hati makhluk. Sedangkan kemaksiatan itu membuat kegelapan di wajah maupun di hati, kesempitan rezeki dan kemarahan di hati makhluk."

3. Menganiaya Makhluk ALLAH SWT.

    Perhatikan jika anda sedang sempit rezeki dan sering terkena musibah, tolong mengingat kembali apa yang pernah anda perbuat ?, Mungkin saja anda pernah menganiaya Makhluk ciptaan ALLAH SWT. Jika anda sadar dan ternyata anda pernah menganiaya  mahkluk ciptaan Allah SWT dan ternyata mahkluk tersebut sakit hati dan akhirnya dia berdoa kepada Allah SWT, dan akhirnya doa dia terkabulkan mungkin ini salah satu penyebab sempitnya rezeki dan tekena musibah,  karena jika orang yang terzalimi doanya ia tidak pernah ditolak oleh Allah SWT. Jadi kita harus introspeksi diri dan hati hati dalam perbuatan kita dan meminta maaf kepada mahkluk Allah SWT yang pernah tersakiti, apakah anda tau makhluk itu siapa saja ?. Yaitu Manusia, Hewan, Pohon dan sebagainya.

4. Haram

     Haram dibagi dua yaitu dilarang dan suci tapi kali ini saya membahas haram (dilarang) yang bisa menghambat doa kita, kenapa bisa ? Ini ada cerita di syahid muslim.

     Rasullullah SAW bersabda :
"Ada seorang laki-laki yang berjalan,  karena jauhnya jarak yang di tempuh, sehingga rambutnya kusut dan berdebu, dia mengakat tanganya dan berdoa kepada Allah SWT, akan tetapi doa dia tidak diterima padahal orang tersebut sudah berdoa di waktu yang tepat dan dia juga dalam keadaan musafir. Lalu kenapa doa dia di tolak ? Karena dia menggunakan pakaian haram, makan dan minuman yang menggunakan bahan yang haram."
    Maka dari itu kita harus memperhatikan apa yang kita gunakan maupun kita makan, akan tetapi akan ada juga makanan halal yang berubah menjadi haram yaitu tidak membaca doa makan terlebih dahulu. jadi kita harus berhati - hati dan periksa kembali agar doa kita tidak terhambat.
Padahal kita tahu kalau doa itu adalah senjatanya orang muslim untuk melewati semua ringtangan.

Kesimpulan : 

  • Kita harus introspeksi diri dengan apa yang kita pakai
  • Kita juga harus introspeksi diri baik itu akidah, tauhid, dan ketakwaan kepada Allah SWT.
  • Sholat 5 Waktu Dengan tepat dan meminta doa pada saat waktu mustajab.
  • Jangan pernah berbuat maksiat bagi yang belum pernah, dan jika sudah pernah maksiat jangan pernah mengulanginya dan tinggalkan nya.
  • Meminta maaflah kalian kepada makhluk Allah SWT yang pernah kalian zalimi, menghinanya dan menganiayanya.

Bagaimana hasil dari penjelasan tersebut, jika ada yang kurang terkenang dihati saya minta maaf, bila ada penulisan yang salah coba anda comment di MENU navigasi yaitu kritik dan saran. Dengan ini saya akhiri
Wassalamu'alaikum Wr Wb.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Kenapa Sering Tertimpa Musibah dan Bagaimana Cara Mengatasinya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel